“Kira-kira sampai kapan Twitter akan bertahan?” Setiap kali menjadi pembicara, pertanyaan yang satu ini pasti muncul dari audience. Pertanyaan yang sebenarnya sulit dijawab tanpa angka-angka yang empiris. Hampir sama dengan pertanyaan “Kapan kira-kira hari kiamat?”
Biasanya saya menjawab, “Twitter nggak akan mati segera, semua butuh proses, karena pesaing yang sejenis sampai sekarang belum terlihat nyata”.
Iya, lahir, hidup dan mati butuh proses. Disamping itu
kita juga tidak tahu apa yang sedang direncanakan dan dikerjakan oleh Twitter di sana. Yang jelas mereka tidak akan menyerah begitu saja sampai Twitter benar-benar tumbang.
Bisa diambil contoh bagaimana Facebook harus mengubah tatakramanya untuk mengimbangi boomingnya pengguna Twitter, dan sampai sekarang Facebook pun masih bisa bertahan dan berdiri tegak disamping Twitter.
Sama juga untuk aplikasi sosial media yang baru, mereka harus berjuang untuk menarik perhatian agar pengguna beralih ke mereka, setidaknya sedikit demi sedikit memupuk pengguna. Tetapi semua itu butuh proses, tidak semudah membalikkan tangan untuk menjadi besar dan menyaingi yang sudah ada.
Jadi, yang sudah terbiasa mengadu untung di salah satu sosial media, tetap harus waspada dan selalu bersiap untuk kehadiran aplikasi yang baru.
*via iPad