Ini Dia Jaringan 4G Terluas di Yogyakarta

(tulisan kedua dari sekian tulisan tentang Exclusive Blogger Invitation Smartfren Network Drive Test Yogyakarta)

Seperti saya ceritakan di posting sebelumnya, setelah acara ‘seremonial’ di Boggey Terrace Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, kami memulai perjalanan test drive dengan menggunakan bis yang sudah disiapkan oleh tim Smartfren.

Hasil yang saya dapatkan sepanjang perjalanan dari Hotel Hyatt Regency sampai Rumah Makan Sekar Kedhaton antara lain:

  1. Boggey Terrace Hotel Hyatt Regency | Download 26.97Mbps | Upload 5.90Mbps
  2. SMKN 2 Yogyakarta | Download 2.66Mbps | Upload 0.23Mbps
  3. Perempatan Tugu Pal Putih | Download 16.39Mbps | Upload 0.92Mbps
  4. Jembatan Kleringan | Download 4.23Mbps | Upload 0.42Mbps
  5. Perempatan Gondomanan | Download 5.58Mbps | Upload 1.60Mbps
  6. 0 Kilometer | Download 18.91Mbps | Upload 1.83Mbps
  7. Perempatan Ngampilan | Download 21.02Mbps | Upload 0.91Mbps
  8. Pojok Beteng Kulon | Download 21.02Mbps | Upload 0.91Mbps
  9. Depan Plengkung Gading | Download 3.94Mbps | Upload 0.63Mbps
  10. Pojok Beteng Wetan | Download 5.39Mbps | Upload 0.64Mbps
  11. XT Square | Download 8.43Mbps | Upload 0.99Mbps
  12. Rumah Makan Sekar Kedhaton Kotagede | Download 5.22Mbps | 0.47Mbps

Hasil yang kami dapatkan dari testdrive berbeda satu sama yang lain, at least perbedaan tidak begitu jauh, dikarenakan posisi test tidak di satu titik yang sama.

Yang agak unik adalah tim Smartfren mengatakan bahwa sinyal Smartfren agak kurang bagus di daerah perempatan Ngampilan, tetapi justru saya mendapatkan hasil yang lumayan. Sementara itu di SMKN 2 Yogyakarta sinyal cukup rendah, menurut tim Smartfren karena di sana idealnya ada 3 BTS yang berfungsi, tetapi saat itu 2 BTS sedang dalam tahap provisioning. Hasil terbaik yang didapatkan dari seluruh yang melakukan testdrive adalah download 46.97Mbps.

Sementara itu di antara titik-titik di atas, saya juga melakukan aktifitas seperti penggunaan internet sehari-hari, seperti browsing, nonton video streaming, bermain games, mendengarkan lagu/radio secara online dan sambil melakukan pekerjaan ‘ngadmin’ salah satu akun informasi lokal. Penggunaan untuk keperluan di atas, saya tidak menemukan kendala sama sekali, sekalipun saat berada di SMKN 2 Yogyakarta.

Menurut Munir Syahda Prabowo,  Head of Network Special Project Smartfren, jaringan Smartfren untuk di dalam Ring Road Kota Yogyakarta sudah hampir 100%. Sedangkan untuk luar Ring Road tetap lancar di titik-titik dengan pengguna Smartfren dan jalur-jalur utama ke arah luar kota.

Kenapa Smartfren bisa menguasai hampir seluruh kota dan mendominasi di jalur luar kota? Karena Smartfren mempunyai jangkauan yang lebih luas dengan menggunakan 2 band yaitu di 900MHz dan 2.300MHz secara bersamaan dan saling mendukung. Ditambah lagi dengan smartphone/modem yang dirancang sesuai dengan kebutuhan di kedua band tersebut. Sementara kompetitor lain masih berkutat di jaringan 900MHz dan masih membangun jaringan 1.800MHz, Smartfren sudah bisa melenggang di semua titik keramaian.

Gambar di atas adalah teman-teman blogger dan tim Smartfren saat berada di Rumah Makan Sekar Kedhaton. Gambar di bawah adalah beberapa titik di sepanjang perjalanan yang sempat saya posting di twitter.

Sementara sampai di sini dulu cerita tentang tekno kali ini, cerita selanjutnya kita tunggu di waktu berikutnya.

Tulisan sebelum ini: